[Puisi] - Tiada Judul

Dimanakah dirimu
yang dulu hadir diimalamku.
Dimanakah dirimu
yang hadir disetiap pagiku.
Dimanakah dirimu,
yang selalu membuatku merindu.

Tuhan,
Tolong jaga dia.
Tolong jangan biarkan dia pergi jauh.
Tolong ingatkan dia,
disaat alu lengah dan letih memberikan saran.

Aku sanggup mendengar semua ceritanya.
Tuhan,
Tolong kabulkan doaku.
Tiada judul yang layak untuk puisi ini

-DwikaYogi-
21/09/17

Berharap Tinggi dan Gagal Namun Tetap Berusaha

Ingin rasanya aku kembali kemasa itu, dengan semua pemikiran sempit dan pendek, aku mudah terpengaruh kedalam hal buruk saat aku mulai kesulitan dalam memikirkan sesuatu.

Ingin rasanya aku dicintai tanpa batas, dicintai tanpa melihat sisi burukku, dicintai dengan ikhlas.

Ingin aku berbagi kisahku kepada orang lain, tapi aku tidak mudah percaya begitusaja bahwa mereka bisa menjaga kisah itu.

Ingin berharap tapi terlalu jauh dari realita dan menyebabkan kegagalan, namun aku tetap berusaha untuk menggapainya.

-Dwikayogi-

Tidak Ada Judul

Ketika kita mencoba memperbaiki keadaan dengan mengajukan pendapat, terkadang ada banyak orang yang tidak sependapat seperti menyela pembicaraan disaat kita berbicara. Dari situ saya tau, mereka tidak mau mengizinkan kita berbicara karena mereka memandang kita tidak akan membawa perubahan bahkan dianggap remeh oleh mereka bahwa kita tidaklah penting.

Hidup itu adalah pilihan, pilihan kita untuk maju dengan beribu rintangan atau pilihan kita mencari aman dalam kesepian. Rintangan berliku kita hadapi jangan sampai menyerah, jika gagal, kita ulang lagi dengan penyelesaian masalah yang baru, begitu sampai kita berhasil menyelesaikan rintangan tersebut. Jika kita hanya diam, kita tidak tau bagaimana proses penyelesaian masalah yang sedang kita hadapi.

-Penulis Blog : DwikaYogi